Rabu, 17 Juni 2009

Sukses Dalam Genggaman

Tidak dipungkiri setiap manusia menghendaki untuk bisa hidup lebih baik. Namun terkadang kenyataan tidak selalu searah dengan harapan. Kondisi semacam ini yang membuat banyak di antara kita, menjadi lemah dan putus asa untuk meneruskan karier atau usaha . Ada peribahasa yang mengatakan :"Orang yang sukses adalah orang yang tetap meneruskan usaha atau karyanya , disaat orang lain sudah menyerah ".

Jadi ketika kita saat ini berusaha atau berkarier, kita boleh bermimpi menjadi besar, tetapi jangan melulu terganggu oleh pertanyaan "Kapan suksesnya ?". atau komentar orang lain yang melemahkan semangat kita , seolah olah kita tak akan pernah bisa mencapai tujuan. Jalani saja dulu karya dan usaha kita , meskipun "kecil" , bila kita tekun , tak mudah menyerah dan berputus asa , maka " Sukses " pasti menjadi milik kita.
Berikut beberapa bahan renungan penunjang raih kesuksesan...

1. Waktu
Tak seorangpun tahu, kapan waktu mulai bergerak dan entah kapan sang waktu berhenti berjalan…Yang pasti…sampai detik ini dia terus bergerak dan terus bergulir…Entah anda menghargai waktu dengan memanfaatkan sebaik-baiknya atau selalu menyia-nyiakan waktu dengan aktivitas yang tidak bermanfaat. Dia tetap diam dan terus berjalan tanpa memihak kepada siapapun, tanpa membantu siapapun, tetapi dia bernilai untuk siapapun. Dia tidak pernah kalah dan tidak akan usang. Dia selalu baru, selalu segar dan tegar. Hanya kitalah sebagai manusia lambat atau cepat pasti akan termakan oleh proses sang waktu. Waktu untuk kehidupan seseorang manusia tidak lama dan sangat terbatas. Maka sepantasnya harus kita isi kehidupan ini dengan produktivitas yang sangat bermanfaat baik bagi diri pribadi dan bagi manusia-manusia lainnya. Kesadaran akan nilai waktu harus selalu diingatkan Dipelihara dengan rasa syukur yang besar terhadap Sang Pencipta. Dengan demikian kita akan menghargai nilai keberadaan sang waktu dan nilai-nilai diri kita sebagai manusia sehingga kita akan selalu berusaha untuk dapat menikmati proses waktu itu dengan kualitas kehidupan yang makin lama makin indah, nikmat, bahagia dan sangat berarti.
Nikmati WAKTUmu yang masih ADA!
Hargai WAKTUmu yang masih TERSISA!

2. Kebiasaan Menunda
Suka menunda-nunda bukanlah penyakit keturunan. Suka menunda adalah penyakit mental.
Hasil dari kebiasaan yang sengaja kita biarkan berjalan. Jika kita ingin meraih sukses yang LEBIH besar, tidak ada cara yang paling efektif. Kita harus tegas dan keras pada diri sendiri,
untuk bebas dari penyakit menunda-nunda.

3. Hidup adalah Saat ini
Jangan terpaku pada penyesalan masa lalu. Jangan melihat masa depan dengan cemas, bimbang, dan takut. Hidup adalah saat ini! Dengan rasa syukur yang besar, mari kita jalani hidup ini dengan penuh senyum dan optimis aktif. Siap berjuang keras untuk menciptakan sukses yang gemilang!

4. Buktikan!
Kita Bisa Sukses Seringkali, orang lain meremehkan kemampuan kita. Itu hal yang biasa...
Tidak perlu bimbang, tersinggung apalagi marah. Yang penting, kita tetap yakin dan tidak merendahkan kemampuan diri sendiri. Buktikan kita bisa Sukses!

5. Tetap Belajar & Berjuang
Kehidupan terus berubah. Tanpa memiliki sikap mental untuk belajar dan memperbaiki diri secara konsisten serta berjuang penuh totalitas, maka kita hanya akan berjalan di tempat dan pasti akan ditelan oleh perubahan zaman.

6. Sukses
Sebuah sukses lahir bukan karena kebetulan atau keberuntungan semata…
Sebuah sukses terwujud karena diikhtiarkan melalui target yang jelas, perencanaan yang matang, keyakinan, kerja keras, keuletan, dan niat baik.

7. Tegar
Tak peduli bagaimana pun ganasnya badai kehidupan. Tak peduli bagaimana pun beratnya tantangan hidup. Semua cobaan itu tak ‘kan mampu menggoyahkan seseorang yang memiliki keteguhan, kemauan, dan keyakinan.

8. Keras & Lunak
Kalau Anda Lunak terhadap diri Anda, kehidupan akan Keras terhadap Anda. Tetapi kalau Anda Keras terhadap diri Anda, kehidupan akan Lunak terhadap Anda.

9. Bangkit!
Orang-orang gagal, yang berani menatap setiap kegagalannya dengan kepala tegak, siap belajar dan berusaha, berusaha dan belajar lagi, bangkit dan bangkit lagi, adalah mereka yang telah siap
menjadi dewasa, dan sukses secara utuh. Bangkitlah Indonesiaku!

10. Komitmen & Integritas
Bagi orang yang memiliki komitmen dan integritas tinggi, mereka tidak pernah merasa takut, ragu, atau bimbang dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepada mereka. Komitmen, layaknya sebuah janji yang harus ditepati kepada diri sendiri. Integritas, seperti nyala obor yang menyala-nyala menerangi hati dan pikiran kita untuk terus mengarah kepada tujuan. Karena itu, dengan memelihara komitmen dan integritas penuh dalam setiap tugas yang diemban, kita akan menjadi manusia-manusia pemenang sejati dalam perjuangan kehidupan kita.

11. Berani Mencoba
Jangan takut gagal sebelum mencoba. Jangan takut jatuh sebelum melangkah. Buang semua keraguan dan kebimbangan. Kesuksesan selalu milik kita yang berani mencoba. Di kehidupan ini, apa-apa yang tidak mungkin hanya seringkali belum pernah dicoba.

12. Kita tersenyum
Saat kehidupan berjalan sukses dan menyenangkan. Itu hal yang biasa...Tetapi…Saat kehidupan kita menghadapi banyak rintangan, tantangan, dan tidak memuaskan, namun kita TETAP bisa tersenyum, itu baru LUAR BIASA!
Mari, dengan senyum, doa, dan berjuang, maka kehidupan kita PASTI akan gemilang!


Tips Mencari Jodoh

Netter Yth, Saya berikan artikel gratis ini bagi anda yang belum mendapatkan jodoh atau udah dapat tapi berniat tambah lagi...He...he...he.So, silahkan baca dan terapkan dan semoga anda dapat jodoh yang anda idam-idamkan....


Banyak pria dan wanita single yang prejudice akan lawan jenisnya. Yang berkarir tinggi menganggap tidak dapat jodoh karena laki laki takut akan title dan jabatannya. Yang memiliki kekurangan menganggap bahwa tidak dapat jodoh karena merasa kurang. Sebenarnya kuncinya cuma satu, bersihkan dulu hati dan pikiran Anda sebelum berniat mencari jodoh.

Saya bukannya menyombongkan diri, kalau Anda melihat wujud saya jauh dari kurang. Tubuh saya gendut dan pendek, kulit saya tidak putih. Pekerjaan dan prestasi akademis pun biasa saja. Tapi, saya sampai kewalahan dengan pinangan laki laki baik dimanapun saya berada. Kebetulan saya sudah berpindah negara sebanyak 5 kali. Tidak pernah sekalipun saya berada dalam status 'single'. Sampai sempat dicap playgirl. Karena saya date dengan laki laki berbeda setiap minggu. Sebenarnya tidak semua saya pacari, tetapi saya pergunakan waktu date untuk mengenal lebih jauh sifat laki laki tersebut.

Saya mau berbagi resep untuk yang kurang beruntung mendapatkan jodoh.

Pertama: Jangan Ngoyo. Ketika berkenalan dengan wanita/pria, jangan langsung memberi garis bawah 'saya mau cari suami/istri bukan cari pacar'�. Biarkan hubungan mengalir secara alami. Kalau memang jodoh akan bertaut, kalau tidak ya lepaskan. Kalau dari awal sudah memberi bendera, orang akan berpikir bahwa kita desperate sekali.

Kedua: Jangan takabur. Kalau memiliki kelebihan wajah, bentuk tubuh, jabatan, prestasi akademik, kadang membuat kita menjadi takabur. Walaupun berusaha untuk low profile, tetapi kalau masih berfikir 'saya punya kelebihan dari dia', tetap efeknya akan kelihatan. Contohnya: ah saya kan cantik, ngga dapat dia juga ngga apa apa. Ah saya kan kaya, ngapain juga saya ngejar dia, nanti dia cuma matre lagi. Pemikiran itu pasti akan timbul jika Anda terlalu takabur.

Ketiga: Jangan terlalu murah. Dalam arti ketika berkenalan dengan seseorang. Langsung berharap 'wah seAndainya dia pasanganku'. Karena beranggapan seperti itu, manusia cenderung menjadi possesif. Menelpon setiap hari, mengirim email atau chat setiap hari. Padahal baru ketemu 1 kali. Saya setiap berkenalan dengan pria dan bertemu di restaurant atau coffe shop, tidak pernah menelpon pria tersebut. Saya biarkan saja selama 1 minggu. Kalau dia tertarik pasti dia akan berusaha untuk menelpon kembali. Dan jika hubungan berlanjut, saya hanya menelpon dia sehari sekali. Beri space banyak banyak agar hubungan tidak jenuh.

Keempat: Jangan terlalu bergantung. Banyak wanita menganggap bahwa setiap kencan harus prialah yang membayar makanan. Saya pribadi tidak pernah membiarkan si pria membayar makanan pun kalau dianya memaksa membayar, di kencan berikutnya sayalah yang membayar makanan. Sekarang begini rumusnya: Pria juga bekerja keras mendapatkan uang sama dengan wanita. Jadi saya pikir, samalah posisinya.

Kelima: Banyak membaca. Dengan memiliki pengetahuan yang luas pembicaraan kan mengalir dengan lancar. Saya sering bertemu dengan pria pemalu. Mereka tidak tahu bagaimana memulai suatu percakapan. Biasanya saya yang selalu guide dia untuk bicara. Kalau saya mulai bicara topic satu kelihatan dia tidak interest, langsung saya ganti topic lain. Jangan putus asa memulai pembicaraan tapi jangan terus menerus bicara, beri kesempatan buat dia untuk memberi jawaban atau tanggapan. Tatap matanya langsung ketika dia bicara. Tempat yang cocok untuk memulai kencan, coffee shop, karena saya jamin tidak akan banyak waitress yang hilir mudik menganggu kalian.

Keenam: Keep trying and be yourself. Jangan pernah dengarkan pendapat orang lain mengenai si DIA. Tapi gunakan insting dan tampilkan diri Anda apa adanya.

Sumber: Ria Wasseff - USA

Cari Blog Ini

About Me

Foto saya
Siapa saya? tidak lain adalah jiwa kecil yang selalu berharap menggayoh yang lebih besar.

 

Design by Amanda @ Blogger Buster